Risqi Karim asal SMKN 27 Jakarta Pusat berhasil menjadi Juara I Lomba Membatik Selendang Cukin Betawi yang berlangsung di Museum Tekstil, Jl Aipda KS Tubun, Jakarta Barat.

Perlombaan seperti ini membuktikan generasi muda harus diberikan pembekalan sejak dini untuk meneruskan karya seni membatik

Sementara, untuk Juara II diraih Faisal Alif dari SMKN 24 Jakarta Timur, dan Devita Ayu Lestari dari SMKN 58 Jakarta Timur menjadi Juara III. Kemudian, Juara Harapan I dimenangkan Ramadhanti dari SMKN 58 Jakarta Timur, serta Juara Harapan II diraih Desi Wulandari dari SMKN 58 Jakarta Timur.

Bagi Juara I berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, Juara II Rp 3 juta, Juara III Rp 2,5 juta, Juara Harapan I Rp 2.250.000, dan Juara Harapan II Rp 2 juta. Seluruh pemenang juga berhak mendapatkan piala atau tropi.

Kasatlak Informasi dan Edukasi Unit Pengelola Museum Seni Disparbud DKI Jakarta, Misari mengaku sangat senang dan bangga melihat hasil karya batik para pelajar peserta lomba.

"Perlombaan seperti ini membuktikan generasi muda harus diberikan pembekalan sejak dini untuk meneruskan karya seni membatik," ujar Misari, Senin (2/10).

Ia berharap, para pelajar dapat menjadikan kerajinan membatik sebagai wadah dalam mengembangkan bakat dan peluang usaha yang menjanjikan.

Sementara, Juara I Lomba Membatik Selendang Cukin Betawi, Rizqi Karim, merasa senang bisa menjadi yang terbaik dalam perlombaan ini.

"Saya jadi termotivasi dalam mengembangkan kreativitas dan akan ikut lagi dalam perlombaan membatik," tandasnya.